BAB I
PENDAHULUAN
Minimnya modal begitupun sulitnya
dari para anggota untuk mengumpulkan dana pada praktek menjadi salhah satu
kendala. Prospek usaha begitu banyak
untuk dijalankan, hanya saja GENGSI menjadi sandangan bagi sebagian khalayak
dalam memulai.
Burgo,
salah satu makanan yang unik dan sulit dijumpai di Sarolangun. Namun bentuk dan
cita rasanya menggeregetkan lidah, menjadikan burgo salah satu makanan yang
diincar serta daya tarik sebagian orang untuk membeli, juga mencicipi cita
rasanya.
Sebuah
petualangan baru menulis sejarah tak terencana, mengubah paradigma dan cara
dalam menyikapi segala rencana. Memulai belajar, membentuk niat dan tekat yang
kuat sehingga akan tampak perubahan tak terduga. Profil usaha makanan
mengajarkan kami untuk belajar, mencoba dan berusaha. “MEMASAK” itulah yang
terjadi, semua merangkul dalam menggapai
asa.
Walaupun
dengan segala keterbatasan, namun tetap berusaha mencapai yang terbaik dengan
mengerahkan kekuatan, mencurahkan seoptimal mungkin. Kegagalan awal dari
kesuksesan, cambuk untuk terus mencoba, memberikan yang terbaik. The key of our
tim is “COMMUNICATION” in every condition, every problem’s. So, We Should be
the best of all team “ENTREPRENEUR” in the class.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PROFIL MAKANAN
Kota
Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera
setelah Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar
di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya,
yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung
Malaya pada abad ke-9
juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".
Berdasarkan prasasti
Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang
menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni
682 Masehi,
menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.
Di dunia Barat,
kota Palembang juga dijuluki Venice of the East("Venesia dari
Timur").
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup
besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang
terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada
masyarakat Palembang. Burgo merupakan salah satu makanan yang digemari. Burgo,
berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung
yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
2.2. STRUKTUR ORGANISASI
TUGAS DAN FUNGSI :





2.3. ALAT&BAHAN
Alat :
Kompor gas +
Tabung
Kuali +
sendok stanless pengaduk
Cetakan
agar-agar + sendok cabe
Penggiling
ikan
Gilingan
batu
Pisau
Panci
Pengkukus makanan
Mangkok
plastik + sendok
Bahan:
250 gr tepung beras
50 gr tepug sagu
1 sdm kapur sirih
250 ml air mendidih
500 ml air biasa
garam secukupnya
500 ml santan
250 gr ikan gabus, direbus, disuwir halus
3 lembar daun salam
bawang goreng secukupnya
Bumbu:
1/2 sdm ketumbar
2 sdm lengkuas
1 btg kayu manis
Buah palo secukupnya
2 buah cengkeh
1 sdm irisan bawang putih
1/2 sdm garam
50 gr kelapa parut
1 sdm irisan bawang putih
1/2 sdm garam
50 gr kelapa parut
2.4. CARA MEMBUAT
1.
Seduh
sebagian tepung beras dengan 250 ml air mendidih. Aduk rata. Tambahkan sisa
tepung beras, sagu, garam, dan air kapur sirih serta air biasa. Aduk hingga
menjadi adonan
2. Buat
dadar tipis-tipis, angkat lalu digulung. Potong-potong, sisihkan
3. Tumis
bumbu yang telah dihaluskan lalu masukkan ke panci, berikut dengan santan. Masukkan
daging ikan yang sudah disuwir halus. Setelah mendidih, angkat
4. Hidangkan
burgo dengan potongan dadar, lalu disiram dengan kuah ikan. Taburi bawang
goreng
2.5. BENTUK PACKING
Packing merupakan saat- saat dikala mimpi telah diambang
pintu. Perasaan berbaur menjadi satu. Namun optimis, itulah kunci dari semua
ini.
Berawal dari menyiapkan :
1. Wadah plastik
2. Sendok plastik
3. Plastik ½ Kg
4. Plastik cabe
5. Tissue yg dipotong 2
6. Banroll merek/label yg tlh digunting
7. Steker
Adapun caranya, sebagai berikut :
1.Masukkan potongan adonan,
ke wadah berikut telur yang telah dibelah dua, cabe&kuah yang telah
dimasukkan ke dalam plastik serta sendok.
2.Taburkan bawang goreng
diatasnya.
3.Lipatlah tissue yang
telah digunting (dibelah 2 bagian) membentuk segi tiga, lalu stekerlah pada
ujung kiri bagian wadah.
4. Stekerlah seluruh bagian
wadah
2.6. TEKNIK PEMASARAN
Pemasaran suatu moment bersejarah bagi
kami, dimana kami mendapatkan kritikan dan saran yang membangun. Adapun lokasi
pemasaran kami lacak berdasarkan Insting, Feeling seketika dengan modal
Keyakinan, Keberanian dan Ketulusan hati. Alhamdulillah tempo ± 90 menit burgo
kami laku dipasaran pada tiga lokasi pemasaran yakni SMK NEGERI 4 SAROLANGUN
target Majelis Guru, KOMPI KIPAN-A target Petugas Piket, KOPERASI BERINGIN
target Karyawan.
2.7. LAPORAN KEUANGAN
Bagian terlampir dengan modal Rp
160.000,- adalah total dari pengeluaran termasuk 9 kali produk gagal dari
adonan yang kami buat, 20 berhasil namun yang kami pasarkan hanya 16 pcs, 4 pcs
kami sisihkan untuk makan saat breafing makan siang.
LAPORAN KEUANGAN PEMASARAN
No
|
Target
|
Banyak yg dibeli
|
Harga
|
Total
|
1
|
SMKN 4
|
1
|
Rp 10.000,-
|
Rp 10.000,-
|
2
|
Rp
13.000,-
|
Rp
36.000,-
|
||
2
|
KIPAN-A
|
5
|
Rp 12.000,-
|
Rp 60.000,-
|
3
|
KOPERASI
|
8
|
Rp
10.000,-
|
Rp
80.000,-
|
TOTAL
|
Rp 186.000,-
|
ROE = LABA
– MODAL x 100% = 186.000-160.000x100%=16,25%
MODAL 160.000
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Burgo
merupakan makanan yang langkah dijumpai pada kawasan kabupaten Sarolangun,
terlebih burgo adalah makanan khas Sumatera Selatan (Palembang). Bumbu yang
kami jumpai pada praktek juga berbeda dengan bumbu yang kami tulis dari
internet. Pembuatannya cukup rumit,
sepintas lalu kami melihat pembuatannya simple namun hanya tangan-tangan
tertentu yang berhasil membuatnya. Kegagalan kami jumpai dan keberhasilan itu
ada pada praktek ke-7 dan ke-9. Masing-masing kami mencoba 2x perorang. Ada
2orang diantara kami tidak berhasil membuatnya. Pembuatan burgo ternyata
membutuhkan ketekunan. Untuk pemasarannya pun tidak jauh berbeda, kebanyakan
dari masyarakat tidak mengetahui jenis makanan ini. Namun, kami hanya
membutuhkan waktu 90 menit untuk memasarkan produk burgo.
3.2. SARAN
Kepada Ibu,
semoga senantiasa menjaga cita rasa makanan dan semoga banyak pengunjung yang
datang mengguyur, menikmati hidangan yang tersedia. Aneka makanan Palembang
Ikan Tenggiri.
Kepada para
pembaca, jika ada bagian tertentu yang belum jelas anda bisa membaca uraian
secara terinci, dan atau bertanya langsung kepada kami maupun pihak yang
bersangkutan mencicipi masakan di Kedai Ibu beralamat Jl. SMAN1 RT 07 DEPAN
FOTO COPY ILHAM, SUKA-SARI. Semoga laporan kami bisa membantu para pembaca
untuk mengenal makanan burgo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar