Kamis, 10 Januari 2013

TUGAS OPERASIONAL RISET


SOAL
1.     Buatlah tulisan mengenai riset operasional ditinjau dari segi manajemen (aplikasi disiplin ilmu).

PEMBAHASAN
            Riset operasional (atau lebih dikenal dengan operation research atau quantitative analysis) merupakan serangkaian kegiatan analisis dan pemodelan matematik untuk keperluan pengambilan keputusan. Riset Operasional dapat digambarkan sebagai suatu pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan yang melibatkan operasi-operasi dalam sistem organisasi. Penggambaran tersebut masih bersifat umum, sehingga untuk lebih memahami segi unik dari riset operasional mungkin lebih baik bila dilihat dari sifat-sifat khas atau istimewa.Berdasarkan namanya , riset operasional melibatkan ”riset pada operasi”. Jadi riset operasional dapat diterapkan pada masalah-masalah tentang bagaimana memperlakukan dan mengkoordinasikan operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi. Yang dimaksud dengan organisasi disini sangatlah luas, misalkan organisasi di dalam bidang bisnis, industri, militer, agen pemerintah, jasa dan lain-lain.
            Pendekatan yang digunakan pada riset operasional adalah pendekatan dengan metode ilmiah. Pendekatan ini biasanya dimulai dengan dilakukannya observasi dan formulasi masalah, kemudian dilanjutkan dengan membuat permodelan (biasanya berbentuk model matematis) yang menyatakan esensi dari keadaan yang sebenarnya yang akan dianalisis. Selanjutnya dicari solusi optimal berdasarkan model yang dibuat dan dilakukan penerapan solusi yang diperoleh untuk memecahkan masalah.  Mulai dari “pendekatan pengetahuan untuk pengambilan keputusan”, “penggunaan perangkat kuantitatif untuk sistem yang asalnya dari kehidupan nyata”, sampai dengan “ilmu pengembilan keputusan”, dan sebagainya. Pada pertengahan 1970-an, Operations Research Society of America mendefinisikan artinya sebagai berikut :
“Riset Operasi dikaitkan dengan ilmu pengetahuan yang memutuskan bagaimana rancangan dan operasi terbaik pada sistem manusia-mesin yang biasanya dalam kondisi membutuhkan alokasi sumber daya yang terbatas”
            Banyak kasus-kasus dalam perusahaan yang membutuhkan pemecahan masalah secara kuantitatif dengan metode riset operasi agar dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya untuk mendapat keuntungan yang maksimal atau menggunakan biaya yang minimal. Sebagai contoh kasus keterbatasan bahan baku pembuatan barang yang dikaitkan dengan keuntungan yang ingin dimaksimalkan, perusahaan listrik negara dalam mengkonstruksi lintasan/jalur distribusi listrik tentu tidak asal sambung-menyambung instalasi kabel listrik untuk sampainya jaringan distribusi listrik dari konsumen ke konsumen, produk-produk yang dihasilkan pabrik yang kemudian ditampung dan gudang-gudang penyimpanan tentu memakan biaya dan ingin agar biaya yang digunakan minimal dengan penggunaan gudang secara maksimal, bagaimana sebuah proyek dapat dipercepat dengan melakukan paralelisme langkah-langkah penyelesaian, dan masih banyak lagi kasus-kasus sejenis yang membutuhkan riset operasi untuk diselesaikan.
            Cara yang biasa digunakan untuk menggambarkan situasi untuk model riset operasi adalah yang pertama menentukan segala sesuatu apa yang ingin dilakukan, dan segala sesuatu apa yang dipunyai untuk melakukan dan hasilnya. Apa yang ingin dicapai (keuntungan tinggi, level kepuasan konsumen yang tinggi, area pemasaran yang luas, biaya produksi rendah, atau sejenisnya) adalah merupakan tujuan. Disisi lain, semua kebutuhan (seperti pembatasan budget, keterbatasan kemempuan perusahaan dalam hal manpower, dasar pengetahuan, ketersediaan mesin, dan sebagainya) disebut dengan constraints. Sedangkan dalam kebanyakan perangkat riset operasi, tujuan (objective) dan kendala (constraint) harus secara jelas dipisahkan, hal ini harus selalu sesuai dengan kenyataannya. Misalnya, budget yang digunakan dalam satu bulan tidak melebihi yang disediakan, artinya bagaimanapun teknik solusi yang diberikan, jika melampaui batas ketersediaan budget maka tidak memberikan solusi dengan benar.
            Setiap model riset operasi akan meliputi parameters dan variables. Parameter adalah jumlah yang dipunyai (atau dapat menentukan), tetapi tidak dalam control kita, variabel adalah jumlah yang tidak diketahui (tapi akan diketahui), dan dimana merupakan arah pekerjaan kita. Misalnya, perkiraan kebutuhan untuk produk adalah parameter, sedangkan jumlah unit yang dibuat adalah variabel. Jenis truk yang digunakan untuk pengiriman dan rute perjalanan truk yang dipakai adalah variabel, sedangkan lokasi gudang customer adalah parameter. Tujuan dari metode solusi adalah menentukan nilai actual variabel, misalnya menentukan level produksi, jenis truk dan rute yang dpakai.
Ada empat konsentrasi utama ketika menerapkan model riset operasi :
  1. Feasibility (dapatkan kita melakukan ini ?)
  2. Optimality(apakah ini adalah yang terbaik yang dapat kita lakukan dengan apa yang kita punya ?)
  3. Sensitivity(apa yang terjadi, jika beberapa parameter atau kondisi masukan keluar dari control)
  4. Implementability (apakah solusi yang sudah didapatkan sebenarnya dapat dilakukan ?)
            Keempat fungsi manajemen (POAC), merupakan hal yang sifatnya umum dan mendasar bagi setiap manajer di semua bidang. Di samping adanya fungsi-fungsi manajemen tadi, maka seorang manajer personel harus juga memiliki kemampuan dalam fungsi-fungsi operasional. Fungsi-fungsi operasional tersebut adalah perolehan pegawai, pengembangan, pemberian imbalan, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja.
            Dalam pembelajaran riset operasional pun diharapkan mempunyai kompetensi: memahami perkembangan/isu penting terbaru (important issue) dan permasalahan dalam pengelolaan/manajemen didasarkan pada Riset Operasional, menjelaskan milestone peran strategis Riset Operasional dalam aktifitas Management Science, memahami konsep dasar dan kajian-kajian dalam Riset Operasional secara komprehensif, melakukan analisis kasus (identifikasi masalah, analisis situasi, tinjauan teoritis, dan rekomendasi solusi masalah) untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Riset Operasional, dan menguasai software Riset Operasional POM for Windows untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Riset Operasional.
            Riset operasi berkaitan dengan model kuantitatif dan solusinya. Dalam kenyataanna, dimana sejumlah orang membuat perbedaan : mereka mengklaim bahwa manajemen sains paling banyak berkonsentrasi dengan model, riset operasi hanya memberikan metode solusi. Model yang dibangun pada scenario yang diberikan adalah (diharapkan mendekati) gambaran  dari kenyataannya. Model yang dibangun tidak pernah memasukkan semua komponen dan situasi nyata, fitur seperti beberapa pilihan criteria yang digunakan oleh konsumen tidak sepenuhnya diamati dan akan diabaikan, penghindaran resiko pembuat keputusan, dimana hal tesebut mungkin dimasukkan pada beberapa tingkat model pembuatan keputusan, tidak secara lengkap dijelaskan dan akan diperkirakan atau diabaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Sri Mulyono, 2004, Riset Operasi, Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Eko Prasetyo, ms2011-modul-1-pengenalan-ro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar